Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi

Pada tanggal 17 Agustus 2020, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi memakai baju adat Kutai saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara. Pemilihan baju adat Kutai ini tentu saja memiliki makna yang dalam dan memiliki keistimewaan tersendiri.

Baju adat Kutai merupakan busana tradisional yang berasal dari Kutai Kartanegara, sebuah kerajaan di Kalimantan Timur. Busana ini biasanya digunakan dalam acara-acara resmi dan upacara adat oleh masyarakat Kutai. Baju adat Kutai terdiri dari beberapa bagian, seperti baju panjang dengan lengan pendek dan celana panjang, serta hiasan-hiasan yang sangat khas.

Dengan memakai baju adat Kutai, Presiden Jokowi ingin menunjukkan keberagaman budaya di Indonesia dan menghormati tradisi serta adat istiadat daerah. Hal ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam.

Selain itu, pemilihan baju adat Kutai oleh Presiden Jokowi juga memiliki makna politis. Kutai Kartanegara merupakan daerah yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan memakai baju adat Kutai, Presiden Jokowi juga ingin mengingatkan kita semua akan perjuangan para pahlawan daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sebagai seorang pemimpin, Presiden Jokowi juga ingin menunjukkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan rakyat. Dengan memakai baju adat Kutai, beliau juga ingin menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan kuat karena keberagaman budaya dan persatuan yang ada di dalamnya.

Dengan demikian, pemilihan baju adat Kutai oleh Presiden Jokowi pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya sekedar penampilan belaka, namun juga memiliki makna yang dalam dan penting. Semoga keberagaman budaya di Indonesia dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.